SELAMAT DATANG DI BLOG SMPN 1 PENUKAL - MUARA ENIM - SUMSEL... KUALITAS PENDIDIKAN MERUPAKAN CERMIN PERADABAN SUATU BANGSA... WAHAI PARA GURU...MARI SATUKAN LANGKAH DEMI KEJAYAAN INDONESIA...JADILAH GURU BERMARTABAT DAN BERWIBAWA...HAPUS TINDAKAN KEKERASAN TERHADAP SISWA...JADILAH TELADAN BAGI PARA SISWA...JADILAH GURU YANG SESUNGGUHNYA...GURU ADALAH ORANG YANG MENANAMKAN ILMU DAN NILAI-NILAI KEMANUSIAN...GURU YANG BAIK ADALAH GURU YANG BISA MENJADI TELADAN...

Thursday 21 May 2009

Lomba Menulis Puisi Sekabupaten

Dalam rangka untuk menumbuhkembangkan bakat dan minat anak didik di dalam dunia penulisan pusi, maka SMP Negeri 1 Penukal mengikutsertakan siswa-siswi di dalam lomba penulisan puisi yang diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan,Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Muara Enim, Mei 2009. Lomba tersebut mengambil tema “Meningkatkan Minat dan Budaya Baca”. Berikut ini kami tampilkan puisi-puisi Dela Ariska,Desi Kartikasari,Sulastri Yanti dan Fitri Wulandari yang diikutsertakan dalam Lomba Menulis Puisi sekabupaten Muara Enim.


MAHAKARYA YANG TERABAIKAN


T’lah lelah kaki ini tuk’ berpijak
Ingin rasanya mataku terpejam
Terbawa dalam alunan mimpi
Segenap energi telah terkuras

Demi mencari selembar kertas yang terajut dalam himpunan asa
Kehadiranmu…sungguh kudamba
Petuah-petuahmu sangat kuntunggu
Sejenak kutermangu…memandang hamparan mahakarya yang
Terabaikan…
Terkoyak…
Tercabik-cabik…
Tanpa satupun yang peduli

Oh…Tuhan
Apa yang telah terjadi?
Tidakkah hati insan sedikit tergugah
Tidakkkah mereka membuka mata
Akan sesuatu yang telah lama dicari
Dan ada dihadapan mereka
Dalam buku-buku usang itu

Karya: Dela Ariska


Dela Ariska. Lahir di Jakarta pada 9 Agustus 1994. Saat ini (tahun pelajaran 2008/2009) ia duduk di kelas IX SMP Negeri 1 Penukal, Kec. Penukal, Kab. Muara Enim,Sumsel. Di sekolah, Dela cukup banyak mengukir prestasi baik itu juara kelas maupun juara umum. Selain itu, Dela yang pandai bergaul dan disukai teman-temannya ini, juga aktif di kegiatan basket ball, KIR, dan drama. Sekarang ini dia berdomosili di desa Air Itam dan berencana meneruskan sekolahnya di SMA Negeri 1 Penukal. Bagi yang ingin mengenalnya lebih dekat dapat menghubungi nomor telpon ke 0858325645506 atau 081373416123.



SEBUAH BUKU


Saat aku mau menuju meja
Kulihat ada sebubah buku
Aku nggak tahu siapa yang meletakkannya
Di atas mejaku
Dan aku ingin cepat – cepat
Menuju meja itu

Aku tahu, sepertinya
Di sebuah buku itu ada tulisan
Aku ingin sekali membacanya
Marilah kita tingkatkan budaya membaca
Karena membaca itu
Kunci dari kesuksesan

Karya: Desi Kartikasari



Desi Kartikasari. Saat ini masih duduk di kelas VIII tahun pelajaran 2008/2009. Lahir di Belitang,23 Desember 1994. Hobinya, selain suka menulis puisi juga suka olah raga basket ball. Di sekolah ia selalu mendapat juara kelas dan umum. Bagi yang ingin mengenalnya bisa layangkan surat menuju alamat sekolah, SMP Negeri 1 Penukal Jl. Perintis Kemerdekaan Desa Air Itam Kec. Penukal, Kab Muara Enim, Sumsel.


MENCARI SEBUAH BUKU


Sekian lama aku mencari sesuatu
Yang bisa kujadikan pedoman dalam
Hidupku,namun sekian lama aku
Mencari namun semakin sulit
Untuk kutemukan

Lalu aku bertanya pada diriku
Apa yang bisa kujadikan pedoman
Dalam hidupku dan aku berpikir
Untuk mencari sebuah buku
Dan akhirnya kutemukan sesuatu
Yang kucari itu

Karya: Sulastri Yanti



Sulastri Yanti. Lahir di Prambatan, 21 Desember 1994. Sekarang masih duduk di kelas VIII pada tahun pelajaran 2008/2009. kegemarannya selain menulis puisi,juga senang berolah raga. Dan prestasi yang mengagumkan ia juga mendapat juara kelas. Bagi yang ingin berkenalan dengannya dapat menghubungin nomor telpon ke 081271517258 atau kirim surat ke alamat sekolah.


SELEMBAR KERTAS KOSONG



Selembar kertas kosong di atas meja
Di sampingnya da sebuah pena
Tapi tak ada yang mau menulisi kertas kosong itu
Kita masih berutung hidup di masa kini
Tidak hidup di masa dulu yang muram
Mari kita manfaatkan ilmu yang kta miliki
Mari kita isi kertas kosong dengan pena
Jangan kau sia-siakan ilmu itu

Carilah ilmu dalam buku sedalm-dalamnya
Seperti dalamnya lautan
Mencari wawasan seluas-luasnya
Seperti luasnya jagat raya ini

Kitalah penerus bangsa
Tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya
Ilmu tidak terbatas, ia ada di setiap lembar buku
Jangan kau sia-siakan masa remajamu
Masa remaja adalah masa paling tepat
Untuk kita mencari ilmu sebanyak-banyaknya
Buka,bukalah bukumu
Baca,bacalah bukumu

Jangan pernah putus asa dalam menggapai mimpimu
Buatlah kedua orang tuamu bangga
Dengan prestasi yang telah kau gapai
Dan suatu saat nanti kau akan menjadi sang juara

Karya: Fitri Wulandari


Fitri Wulandari. Lahir di Palembang, 21 Maret 1996. Ia tinggal di Desa Karang Agung, Kecamatan Abab. Saat ini Fitri masih duduk di kelas VII pada tahun pelajaran 2008/2009. kegemarannya cukup banyak. Selain gemar menulis puisi juga suka olah raga basket ball. Fitri adalah anak yang cerdas dan buktinya ia selalu mendapat juara kelas. Bagi yang ingin mengenalnya lebih jauh dapat berkirim surat ke alamat sekolah.

Selengkapnya......

Saturday 16 May 2009

TIM BOLA BASKET PUTRI RAIH JUARA III


(Foto bersama tim bola basket putri SMPN 1 Penukal)

Regu putri basket ball kecamatan penukal yang diwakili oleh tim bola basket SMP Negeri 1 Penukal berhasil keluar sebagai juara III dalam lomba bola basket putri tingkat SMP di Muara Enim yang berlangsung dari tanggal 7 – 9 Mei 2009 lalu.

“Ini sebuah kebanggaan bagi SMP Negeri 1 Penukal yang berhasil meraih juara di Muara Enim,” kata Yan Marsandi,S.Pd, guru pendamping siswa dalam pertandingan di kabupaten.Ditambahkannya bahwa pertandingan bola basket itu merupakan salah satu cabang olah raga yang dipertadingkan dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional di kabupaten Muara Enim tahun 2009. “Jadi, ada juga pertandingan bola kaki,volley ball, catur,dll,”ungkapnya.
Dalam pertandingan di Muara Enim itu, tim bola basket SMP Negeri 1 Penukal menurunkan pemain Dewa Ayu Lestarti, Susanti Octa Rizki, Yuyun Mayang Sari dan Windi Resti Julianti. Kesemua pemain tersebut masih duduk di kelas VII dan VIII.
Dalam pada itu,Di tengah kesibukkan Kemiya sebagai guru dan pelatih siswa dalam pertandingan tersebut menyatakan bahwa para pemain baskel ball putra dan putri telah semaksimal mungkin berlatih sebelum mengikuti pertandingan. “Mereka secara teknik sangat menguasai. Kita memang harus lebih banyak berlatih,”ujar Susanti Octa Rizki mewakili teman-temannya. Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Yuyun Mayang Sari yang mengatakan bahwa dia merasakan bahwa masih ada kejanggalan dalam penilaian.
Sementara itu, siswa-siswa yang berhasil keluar sebagai juara dalam pertandingan tersebut mendapat tropi dan uang saku sebesar Rp.30.000 per siswa. Walau hanya tim putri yang berhasil keluar sebagai juara, kita tetap berbangga hati, ujar Kepala Sekolah M.Zen,S.Pd saat dimintai tanggapannya atas keberhasilan anak-anak SMPN 1 Penukal. “Regu putra harus banyak berlatih lagi dan pembinaannya lebih dimantapkan lagi di masa depan,” tambah Bapak M.Zen,S.Pd.




Selengkapnya......

Tuesday 12 May 2009

Sub Rayon 06 Laksanakan Pemeriksaan Silang US

(pelaksanaan pemeriksaan silang di SMPN 1 Penukal)

Pelaksanaan pemeriksaan silang hendaknya dilakukan dengan sebaik mungkin dengan memperhatikan petunjuk yang telah ditentukan sebagai acuan dalam memeriksa hasil ujian sekolah,demikian dikatakan M.Zen,S.Pd,ketua sub rayon 06 dalam sambutannya pada acara pembukaan pelaksanaan pemeriksaan silang pada Senin 11 Mei 2009.

Kegiantan pemeriksaan silang yang berlangsung di SMPN 1 Penukal, melibatkan 40 tenaga guru dalam sub rayon 06 yang beranggotakan 9 sekolah yakni,SMPN 1 Penukal,SMPN 2 Penukal,SMPN 3 Penukal, SMPN 1 Abab, SMPN 1 Penukal Utara, SMP PGRI Betung, SMP PGRI Tempirai dan SMP Yapteka Tempirai serta SMP Terbuka 2 Talang Ubi. Walau pagi itu hujan cukup lebat namun tak mengurangi semangat para pemeriksa untuk hadir dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Sementara itu dalam ujian sekolah tahun pelajaran 2008/2009 ini ada empat mata pelajaran yang dilakukan pemeriksaan silang yakni Agama,PKn, IPS Terpadu, dan TIK. Setiap mata pelajaran dari setiap sekolah diperiksa oleh 2 orang guru dari sekolah yang berbeda. Semetara itu ujian nasional (UN) ada empat mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematik dan IPA dan pemeriksaannya secara komputerisasi. UN merupakan ukuran untuk menentukan kelulusan seorang siswa
Dalam pada itu, pelaksanaan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 itu mendapat pengawasan dari Pak Indra, pengawas dinas pendidikan kabupaten. Setiap ruang dimasuki oleh beliau dan beberapa pemeriksa disapa oleh Pak Indra sambil bertanya tentang soal ujian yang diperiksa.
Pelaksanaan pemeriksaan silang tersebut telah berlangsung lancar dan tertib, tanpa ada halangan atau hambatan yang berarti. Tidak ditemukan adanya kesalahan atau lembar jawaban yang tidak sesuai dengan jumlah siswa pada berita acara..
Dalam kesempatan itu bapak M.Zen,S.Pd yang juga kepala SMPN 1 Penukal pada acara penutupan menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan partisipasi yang diberikan oleh para guru yang datang dari sekolah-sekolah yang berbeda dengan jarak tempuh yang cukup jauh. “seperti rekan-rekan dari desa Tempirai, kita berterima kasih sekali sudah bisa datang walau jalannya berlumpur,” ungkap M.Zen, S.Pd sembari menambahkan bahwa mungkin tahun depan beliau tidak lagi menjabat sebagai ketua sub rayon 06 karena habis masa jabatannya sebagai kepala sekolah.,



Selengkapnya......

Friday 1 May 2009

Sebanyak 125 Siswa Ikuti Ujian Nasional

(suasana saat UN 2009 di SMPN 1 Penukal)

Serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 27 sampai dengan 30 April 2009 diselenggarakan Ujian Nasional (UN) untuk empaat buah mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Angka kelulusan minimal yang ditetapkan pemerintah mengalami kenaikkan menjadi rata-rata 5,50. Sejak awal tahun pelajaran 2008/2009 tentu semua siswa berlomba-lomba mempersiapkan diri dengan mengikuti bimbingan belajar, Try Out,belajar kelompok dan sebagainya. Akankah mereka berhasil mencapainya ?Baca juga tulisan "Menjelang Pelaksanaan UN SMP 2009"

Pada tahun pelajaran 2008/2009, ada sebayak 125 siswa SMP Negeri 1 Penukal yang mengikuti Ujian Nasional (UN) dan 6 orang siswa SMP Terbuka, yang kesemuanya berasal dari Desa Tanjung Kurung.
Berkaitan dengan Ujian Nasional, banyak siswa yang mengeluhkan karena soalnya cukup sulit.Juna Ardila, siswi kelas IXA mengatakan bahwa ia mengalami kesulitan terutama Bahasa Inggris. “Bahasa Inggris itu banyak teksnya. Kalau kurang latihan di rumah cara menterjamahkan teks tentu akan kesulitan,”katanya.Semetara itu, Upit Apriani kelas IXA juga mengatakan tentang kesulitan yang dialaminya. Upit y ang selalu mendapat ranking di kelasnya ini juga mengakui bahwa ia merasa sulit mengerjakan soal Bahasa Inggris dan Matematika. “Mungkin saya kurang latihan ,”ujarnya.
Berbeda halnya dengan Dela Ariska. Siswi kelas IXB ini merasa kurang siap menghadapi mata Ujian Nasional IPA. “saya aga ragu dengan Ujian IPA besok,”katanya sembari menambahkan bahwa ia masih terasa kurang persiapan.
Sementara itu, bila sekiranya lulus nanti Juna dan Upit sudah merencanakan untuk melanjutkan studinya ke Kota Palembang sementara Dela Ariska lebih memilih sekolah SMAN 1 Penukal yang terletak di desa Air Itam. “Saya memilih sekolah SMAN 1 Penukal karena Sekolahnya cukup baik.”katanya.
(Suasana yang sama di ruang berbeda dalam menjawab soal Un 2009)
Dalam pada itu,selesai Ujian Nasional,mereka masih dihadapkan dengan Ujian Sekolah yang akan berlangsung pada tanggal 1 sampai 2 Mei 2009. kemudian berselang satu minggu yakni tanggal 11 sampai 16 Mei 2009 para siswa SMPN 1 Penukal akan mengikuti ujian praktik. Rangkaian ujian ini merupakan syarat utama untuk dapat dinyatakan lulus atau tidak lulus.
Semua siswa tentu berharap mereka dapat lulus 100% karena persiapan yang mereka lakukan selama berbulan-bulan tidak sia-sia.Sudah banyak Try Out (TO) yang diadakan baik oleh sekolah maupun pihak luar dan terakhir oleh Dinas Pendidikan Muara Enim. Sebelumnya, sejak semester I mereka sudah diikutkan pelajaran tambahan yang berlangsung hari Senin hingga Kamis setiap minggunya tanpa henti.Jadi adalah hal yang wajar dan realitis jika Juna, Upit dan Dela mewakili teman-temannya berharap dapat berhasil semua dalam menempuh Ujian Nasional tahun pelajaran 2008/2009.



Selengkapnya......